>

Japanese Girl Fashion Trend Year to Year

   Setiap negara memiliki ciri khas tersendiri dalam berbusana. Entah ciri khas tersebut diperoleh oleh kebudayaan yang berkembang atau oleh masuknya pengaruh dari negara asing. Berbicara tentang fashion, Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki trend fashion yang unik dan mencolok. Salah satu model Jepang yang sering memamerkan keunikan dalam berpakaian adalah Kyaru Pamyu Pamyu. 

Dalam post kali ini akan membahas mengenai perubahan fashion trend Jepang dari tahun 1990an sampai 2000an.

Fashion apa saja yang populer pada tahun 1990an??? 😃😃

   1. Decora Pop 
Decora Pop adalah street fashion yang menjadi tren pada akhir tahun 90-an sampai awal tahun 2000. Decora Pop pertama kali dipopulerkan oleh fotografer fesyen Jepang bernama Shoichi Aoki dalam majalah Fruits tahun 1997.

Image: xxyokaisekaixx.tumblr.com

Image: xxyokaisekaixx.tumblr.com

Cara berpakaian street fashion ini dengan memakai pakaian dengan warna mencolok serta dipadu-padankan dengan aksesoris lainnya. Decora Pop benar-benar memberikan visual yang eye-catching karena warna yang digunakan adalah warna cerah, dimulai dari pakaian, aksesoris, warna rambut, dan make-up.


Image: tokyofashion.com

Aksesoris yang digunakan dalam Decora Pop tidak hanya dipergelangan tangan atau tempat biasa lainnya yang digunakan untuk aksesoris, tetapi juga wajah dihiasi dengan banyak macam aksesoris yang menarik perhatian.
Masih penasaran dengan Decora Pop? Kalian bisa mengunjungi beberapa akun tumblr dengan tema Decora Pop! 

    2. Fairy Kei
Lahirnya cara berbusana Fairy Kei mendapat pengaruh dari dunia Barat. Namun, bukan fesyen Barat yang menjadi contoh dalam busana Fairy Kei, tetapi mainan dan film anak-anak dari negara Barat tahun 1980an sampai awal 1990 yang menjadi inspirasi dalam Fairy Kei, seperti Strawberry dan My Little Pony. Fairy Kei dalam disebut sebagai fashion trend yang kekanak-kanakkan karena menjadikan mainan dan film anak-anak sebagai kiblat berbusana.

Tidak seperti Decora Pop yang menggunakan warna mencolok, Fairy Kei menggunakan warna pastel dalam berpakaian. Aksesoris yang dipakai pun berbau kelucuan dan sederhana. Istilah Fairy Kei pertama kali muncul dalam majalah Zipper. Sauri Tabuchi pemilik sebuah toko busana "Spank!" disebut-sebut sebagai pencipta dari Fairy Kei.


    3. Gyaru Fashion (ギャル)
Gyaru Fashion juga dikenal sebagai Kogyaru atau Kogal yang mencapai kepopuleran di kalangan anak muda Jepang pada tahun 1990an. Gyaru Fashion pada awalnya adalah sekelompok siswi di Jepang yang membuat rok sekolah mereka menjadi lebih pendek dan dipadukan dengan kaus kaki longgar (ルーズソックス, ruuzu sokkuusu).
Gyaru fashion ditandai dengan baju dengan warna mencolok, kulit kecoklatan, rambut pirang, dan menggunakan foundation wajah yang tebal.

Image: ebunnybee.tumblr.com


4. Ganguro (ガングロ)
Ganguro adalah versi ekstrim dari Gyaru Fashion. Ganguro berarti “wajah hitam”. Ganguro memang tren busana yang tidak biasa dan berbeda dengan tren busana pada masa sekarang. Biasanya wanita Jepang menginginkan kulit putih bersih, dan apabila memiliki kulit kecoklatan akan menggunakan warna-warna yang tidak mencolok dalam berbusana agar cocok dengan warna kulit.
Image: duchessofvermillion.tumblr.com

Tetapi berbeda dengan tren busana Ganguro. Untuk mengikuti tren busana satu ini diharuskan memiliki kulit kecoklatan. Kulit coklat bisa didapat dengan berjemur dibawah sinar matahari, menggunakan alat tanning, atau menggunakan produk make-up tertentu untuk memberikan kesan kecoklatan pada kulit.

Image: tokyo-fashion.tumblr.com

Make-up yang digunakan untuk busana ini adalah make-up yang mengandung unsur warna putih dan diaplikasikan secara mencolok/tebal, rambut dicat sedemikian rupa untuk menghasilkan warna kekuningan atau pirang, busana dan aksesoris yang digunakan pun menggunakan warna-warna dan bentuk yang mencolok.

💲💳👙👘👛👚👝👞💍👡💎💰👯


Bagaimana dengan trend fashion Jepang di tahun 2016???

   1.    Oji Girl (おじガ)
Oji Girl atau dikenal juga sebagai Ojikawa adalah gaya berpakaian dengan menggunakan mantel, celana baggy, rompi wol, suspender (tali elastis yang dikaitkan pada celana), dan wingtip shoes (salah satu jenis sepatu pria). Seperti berpakaian ala Sherlock Holmes. Dari cara berpakaian inilah muncul istilah Ojikawa yang terdiri dari dua kata, yaitu ojisan (paman) dan kawaii (imut/manis). Ojikawa pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 yang dimuat dalam majalah PrettyStar dan Pop Sister.

PopSister Magazine, Jan 2011


Image: ojigirl.tumblr.com

Ojikawa membuat wanita Jepang dapat mengekspresikan penampilan mereka tanpa batas. Artinya, wanitu juga dapat memakai pakaian yang dikenakan oleh laki-laki tanpa mengurangi kesan imut dari seorang wanita.
Untuk menyebutkan busana yang dipakai pada Ojikawa hanya menambahkan kata “Oji”, seperti celana oji, jaket oji, dsb.

   2.   Oyaji Onna (親父女)
Oyaji Onna terdiri dari dua kata, yaitu Oyaji (親父) yang artinya adalah ayah atau orangtua dan Onna () yang artinya adalah wanita. Oji Onna dan Oyaji Onna memiliki arti yang sama, namun cara berpakaian yang berbeda. Oji Onna menggunakan baju-baju yang biasa dipakai oleh pria, namun tetap terlihat modern. Sedangkan Oyaji Onna lebih ke kebiasaan cara berpenampilan dan kebiasaan maskulin pria pada umumnya.

Istilah Oyaji Onna menjadi populer ketika sebuah drama "Last Cinderella" diputar di Jepang pada tahun 2013. Di dalam drama tersebut, Oyaji Onna digambarkan dengan seorang wanita yang tidak memperhatikan penampilan, tidak menggunakan make-up, mengenakan pakaian yang biasa-biasa saja atau bahkan lusuh, serta tidak pergi keluar rumah pada saat weekend atau liburan berlangsung. Tapi jika dilihat dari segi busana, Oyaji Onna adalah wanita yang mengenakan pakaian sporty atau boyish.
Image: nogloss.tumblr.com

Image: nogloss.tumblr.com


Oyaji Onna bukanlah hal yang buruk. Oyaji Onna memberikan kesan mengenai kesetaraan gender. Artinya, wanita tidak hanya dituntut untuk berperliku feminim, tetapi wanita juga dapat melakukan kebiasan maskulin yang biasa dilakukan oleh pria dan begitu pun sebaliknnya.

    3.   French Toast Girl (フレト女子)
Orang Jepang benar-benar kreatif dalam menciptakan suatu hal. Tren busana French Toast adalah salah satu contohnya. French Toast Girl terdiri dari dua kata, yaitu French Toast (フレンチトスト) yang artinya roti bakar dan Girl (, Onna) yang artinya perempuan. French Toast Girl adalah wanita yang manis tetapi sederhana, memiliki aura positif, dan tidak sulit untuk didekati. Sama halnya dengan French Toast (roti bakar) yang dibuat daribahan-bahan sederhana dan mudah didapat, seperti gandum, gula, telur, dan madu.


CanCam Magazine, Apr 2014


French Toast Girl mengenakan baju bergaris, potongan bergaris, sepatu kanvas dengan warna netral. Meskipun French Toast Girl berpenampilan lembut, namun mereka memiliki pikiran yang kuat, praktis, berani, dan independen. Oleh karena itu, menjadi seorang French Toast Girl berarti berpenampilan cantik luar dalam!!!


👕👖👗👘👙🎀👝👟👛👞💍💎💐💄👭👯👰👱

Benar-benar menarik, bukan? Setiap tahun ada tren busana tersendiri. Apalagi Jepang memiliki 4 musim. Disetiap musim pun orang Jepang memakai busana sesuai dengan musim karena faktor suhu dan cuaca namun tetap fashionable.
Bagaimana dengan Indonesia? Apa kalian juga memakai pakaian sesuai dengan tren yang sedang berjalan? 😊

👸🌈👖👗👕💄💐👠🎀

Sumber: www.yesstyle.com, www.yesstyle.com, www.essential-japan-guide.com

2 komentar:

  1. gaya fesyen jepang di tahun 90an sangatlah unik walaupun kelihatannya ribet karena terlalu meriah baik dari pakaian hingga aksesoris nya namun terlihat lebih ceria bagi orang yg menerapkan fesyen tersebut ketika berpakaian.
    Berbeda dengan trend tahun2016 yang terlihat lebih simple dan klasik dan sangat terlihat unsur kebaratannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. adriel super sekali.
      btw makasih ya udah mampir apalagi ngasih komen.

      Have a great day!!! xoxo K

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.